Sama seperti grafik batang dan kolom, grafik atau diagram garis (line chart) berguna untuk menyajikan perbandingan data pada satu atau beberapa seri data. Perbedaannya, grafik garis memungkinkan kita untuk menemukan tren atau pola data dari waktu ke waktu. Misalnya, naik turunnya penjualan, laba perusahaan, temperatur, atau harga saham dan valas selama periode tertentu.
Pada grafik garis, kategori data disajikan pada sumbu horizontal dan nilai data berada di sumbu vertikal.
Microsoft Excel memiliki beberapa model grafik garis, yaitu: line, stacked line, dan 100% stacked line yang memiliki marker (penanda) dan yang tanpa marker dalam bentuk 2-D, serta grafik garis model 3-D.
Pada tutorial ini akan dibahas cara membuat grafik garis yang memiliki marker untuk satu seri data, seperti yang sering digunakan oleh koran dan majalah untuk menyajikan informasi nilai saham dan valas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar