• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

Hasil Pratikum: Tuas [IPA SD]

 on Jumat, 06 Juni 2014  


LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD
PESAWAT SEDERHANA
 

KEGIATAN PRAKTIKUM

Judul Percobaan       :   TUAS

Tujuan            : Menjelaskan manfaat tuas dan menentukan keuntungan        mekanik pada tuas

3.      Alat dan Bahan         :
v  Penggaris dengan ukuran 10-50 cm
v  Statif untuk penyangga/menggantung penggaris
v  Benang secukupnya
v  Beban 50-100 gram

4.      Cara Kerja
v  Susun penggaris dan statif. Gantungkan penggaris dengan lengan lengan panjang sehingga dalam keadaan setimbang. Anggaplah titik 0 berada di tengah tengah penggaris
v  Gantungkan beban 50 gram di lengan kiri A dan beban 100 gram pada lengan kanan (B), atur kedudukan penggaris supaya tetap dalam keadaan setimbang
v  Catat jarak OR dan OE

5.      Teori Dasar                :
Tuas (lever,dalam Bahasa Inggris) atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan untuk mengubah efek atau hasil dari suatu gaya. Hal ini dimungkinkan terjadi dengan adanya sebuah batang ungkit dengan titik tumpu (fulcrum), titik gaya (force), dan titik beban (load) yang divariasikan letaknya. Contoh penggunaan prinsip pengungkit adalah gunting, linggis, dan gunting kuku.
pada masa ini, tuas sudah banyak dikembangkan menjadi berbagai alat yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. gunting kuku adalah salah satu alat fisika yang menggunakan prinsip tuas. (http://id.wikipedia.org/wiki/Tuas)

6.      Pengamatan Data      :

Tabel pengamatan


No.

Jarak OR

Jarak OE

Keterangan

1
14 cm
14 cm
Tidak seimbang
2
14 cm
7 cm
seimbang

                                          R                        O                            E
 







7.      Pembahasan              :

Dari tabel di atas terlihat bahwa posisi OR dan OE berada pada kedudukan setimbang pada jarak OR 14 cm dan OE pada jarak 7 cm. Beban 50 gram disebut titik kuasa dan titik O sebagai titik tumpu dan beban 100 gram disebut titik beban. Jarak OR disebut lengan kuasa dan jarak OE disebut lengan beban. Jadi pada percobaan penggaris yang kiri dan kananya digantungkan beban dengan menggunakan tali memakai prinsip pengungkit jenis pertama.

8.      Kesimpulan
Jika massa A lebih besar daripada massa di B maka panjang OR dan OE tidak akan seimbang.

9.      Jawaban pertanyaan :

1.                        Dari percobaan di atas didapatkan rumus bahwa :
Beban 1 x lengan beban = beban 2 x lengan kuasa
100 gram x 7cm = 50 gram x 14 cm.
Contoh pesawat sederhana yang menggunakan prinsip tuas antara lain : tang, gunting dan jungkat-jungkit.
2.        Sebutkan pesawat sederhana yang menggunakan tuas!
Jawab:
Gunting kuku, linggis untuk menarik paku, dll

Hasil Pratikum: Tuas [IPA SD] 4.5 5 aaaaa Jumat, 06 Juni 2014 LEMBAR KERJA PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD PESAWAT SEDERHANA   KEGIATAN PRAKTIKUM Judul Percobaan       :   TUAS Tujuan             : Menje...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Product :
J-Theme