• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

Definisi Psikologi Pendidikan

 on Jumat, 06 Juni 2014  


Definisi Psikologi Pendidikan dari Beberapa Ahli dan Kaitannya
Oleh : Elmi Hanjar Bait

A.    Definisi Psikologi Menurut Para Ahli, diantaranya :
1.      Dr. Singgih Dirgagunasa mengungkapkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
2.      Plato dan Aritoteles mengungkapkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.
3.      Jhon Broadus Watson mengungkapkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku lahiriah dengan menggunakan metode observasi yang objektif terhadap rangsangan.
4.      Wilhem Wundt  mengungkapkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul pada diri manusia, seperti perasaan panca indra, pikiran, feeling, dan kehendak.
5.      Woodworth dan Marquis mengungkapkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas individu sejak masih dalam kandungan sampai meninggal dunia dalam hubungannya dengan alam sekitar.
6.      Jhon Locke mengungkapkan bahwa psikologi adalah semua pengetahuan, tanggapan, dan perasaan jiwa manusia diperoleh karena pengalaman melalui alat-alat indranya.
7.      Garden Murphy mengungkapkan bahwa psikologi adalah Ilmu yang mempelajari respon yang diberikan oleh mahluk hidup terhadap lingkungannya.
8.      George Berkeley mengungkapkan bahwa psikologi adalah ilmu tentang penginderaan.
9.      Dakir (1993) mengungkapkan bahwa psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.


B.     Definisi Pendidikan Menurut Beberapa Ahli, diantaranya :

1.      John Stuart Mill (filosof Inggris, 1806-1873 M) menjabarkan bahwa Pendidikan itu meliputi segala sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang untuk dirinya atau yang dikerjakan oleh orang lain untuk dia,dengan tujuan mendekatkan dia kepada tingkat kesempurnaan.

2.      H. Horne, adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada tuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.

3.      John Dewey, mengemukakan bahwa pendidikan adalah suatu proses pembaharuan makna pengalaman, hal ini mungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda, mungkin pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk menghasilkan kesinambungan social. Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari orang yang belum dewasa dan kelompok dimana dia hidup.

4.      Edgar Dalle bahwa Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat mempermainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tetap untuk masa yang akan datang.

5.      Thompson mengungkapkan bahwa Pendidikan adalah pengaruh lingkungan terhadap individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang tetap dalam kebiasaan perilaku, pikiran dan sifatnya.

6.      M.J. Longeveled bahwa Pendidikan merupakan usaha , pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak agar tertuju kepada kedewasaannya, atau lebih tepatnya membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri.

7.      Prof. Richey dalam bukunya ‘Planning for teaching, an Introduction to Education’ menjelaskan Istilah ‘Pendidikan’ berkenaan dengan fungsi yang luas dari pemeliharaan dan perbaikan kehidupan suatu masyarakat terutama membawa warga masyarakat yang baru (generasi baru) bagi penuaian kewajiban dan tanggung jawabnya di dalam masyarakat.

8.      Ibnu Muqaffa (salah seorang tokoh bangsa Arab yang hidup tahun 106 H- 143 H, pengarang Kitab Kalilah dan Daminah) mengatakan bahwa : “Pendidikan itu ialah yang kita butuhkan untuk mendapatkan sesuatu yang akan menguatkan semua indera kita seperti makanan dan minuman, dengan yang lebih kita butuhkan untuk mencapai peradaban yang tinggi yang merupakan santaan akal dan rohani.”

9.      Plato (filosof Yunani yang hidup dari tahun 429 SM-346 M) menjelaskan bahwa Pendidikan itu ialah membantu perkembangan masing-masing dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang memungkinkan tercapainya kesempurnaan.





C.    Definisi Psikologi Pendidikan Menurut Beberapa Ahli, diantaranya :

1.      Muhibbin Syah  mengungkapkan bahwa sebuah disiplin psikologi yang terjadi dalam dunia pendidikan.

2.       Barlow mengungkapkan bahwa sebuah pengetahuan berdasarkan riset psikologis yang menyediakan serangkaian sumber-sumber untuk membantu anda melaksanakan tugas-tugas seorang guru dalam proses belajar mengajar secara efektif.

3.      Tardif mengungkapkan bahwa sebuah bidang studi yang berhubungan dengan penerapan pengetahuan tentang perilaku manusia untuk usaha-usaha kependidikan.

4.      Borich & Tombari mengungkapkan bahwa disiplin yang memfokuskan kajiannya kepada pengetahuan teoretikal dan pengetahuan empirikal mengenai pengajaran dan pembelajaran dalam bilik darjah

5.      Whiterington mengungkapkan bahwa studi yang sistematis terhadap proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan. Sedangkan pendidikan adalah proses pertumbuhan yang berlangsung melalui tindakan-tindakan belajar

6.      Banks & Thompson mengungkapkan bahwa kajian tentang perlakuan atau tingkah laku manusia dalam proses pengajaran dan pembelajaran dalam bilik darjah.

7.      John W. Santrock mengungkapkan bahwa cabang ilmu psikologi yang menghususkan diri pada cara memahami pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan. Menurutnya psikologi adalah bidang yang sangat luas, sehingga dibutuhkan satu narasi tersendiri untuk menjelaskannya.

8.      Bimo Walgito mengungkapkan bahwa psikologi yang khusus menguraikan aktivitas-aktivitas atau kegiatan-kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi pendidikan, misalnya bagaimana cara menarik minat atau perhatian peserta didik agar pelajaran dapat dengan mudah diterima, bagaimana cara belajar, dan sebagainya.

D.    Pengertian Psikologi Pendidikan secara umum

1.      Cabang dari psikologi yang dalam penguraian dan penelitiannya lebih menekankan pada masalah pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik maupun mental yang sangat erat hubungannya dengan masalah pendidikan terutama yang mempengaruhi proses dan keberhasilan belajar.
2.      Ilmu yang mempelajari bagaimana manusia belajar dalam pendidikan pengaturan, efektivitas intervensi pendidikan, psikologi pengajaran, dan psikologi sosial dari sekolah sebagai organisasi.

3.      Berkaitan dengan bagaimana siswa belajar dan berkembang, dan sering terfokus pada sub kelompok seperti berbakat anak-anak dan mereka yang tunduk pada khusus penyandang cacat .

4.       Ilmu yang mempelajari  tentang perilaku manusia di dalam dunia pendidikan yang meliputi  studi sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia yang tujuannya untuk mengembangkan dan meningkatkan keefisien di dalam pendidikan.

5.       Kajian tentang bagaimana manusia belajar dalam latar pendidikan, keberkesanan campur tangan pendidikan, psikologi pengajaran, dan psikologi sosial sekolah sebagai pertubuhan. Walaupun istilah "psikologi pendidikan" dan "psikologi sekolah" sering digunakan sebagai sinonim untuk satu sama lain, para penyelidik dan ahli teori cenderung dikenali sebagai ahli psikologi pendidikan, manakala pengajar di sekolah atau dalam keadaan yang masih berkaitan dengan sekolah dikenali sebagai ahli psikologi sekolah. Psikologi pendidikan melibatkan diri tentang bagaimana pelajar belajar dan berkembang, seringnya dengan menumpukan subkumpulan seperti kanak-kanak bergeliga dan mereka yang kehilangan upaya.

E.     Kaitan Psikologi Pendidikan

Ilmu psikologi tidak bisa di pisahkan dari ilmu pendidikan,setiap mahasiswa ilmu pendidikan pasti akan mendapatkan materi psikologi dalam kurikulum kuliah kependidikanya, seperti perkembangan peserta didik (ppd), hal tersebut saya alami ketika mengambil lisensi mengajar di universitas negeri jogjakarta, selama masa pembelajaran selama 1 tahun,saya di jejali dengan ilmu-ilmu psikologi,terutama yang berkaitan dengan masa-masa remaja,yang kami pelajari meliputi segi perkembangan emosionalnya,fisiknya maupun tugas perkembangan,namanya juga sebagai guru di tuntut tidak saja menyampaikan materi,ataupun transfer of  knowledge tetapi juga di harapkan bisa memahami pola pikir,dan alam berpikir anak didiknya,sehingga banyaklah tuntutan sebagai seorang guru.



Daftar pustaka :



Definisi Psikologi Pendidikan 4.5 5 aaaaa Jumat, 06 Juni 2014 Definisi Psikologi Pendidikan dari Beberapa Ahli dan Kaitannya Oleh : Elmi Hanjar Bait A.     Definisi Psikologi Menurut Para Ahli, diantara...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Product :
J-Theme