• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

Geostrategi Indonesia

 on Jumat, 06 Juni 2014  


GEOSTRATEGI INDONESIA 
DALAM WUJUD KETAHANAN NASIONAL

PAPER

Oleh   : Elmi Hanjar Bait

A. Pendahuluan
       Bab ini membahas tentang Sejarah, Pengertian dan Hakikat Ketahanan Nasional, Konsepsi dan Fungsi Ketahanan Nasional serta Pembinaan Ketahanan Nasional.
Penguasaan materi bab ini, yang dimiliki oleh mahasiswa calon sarjana, diharapkan sebagai upaya membangun karakter (nation and character building), sehingga memiliki pemahaman tentang kebangsaan dan negara bangsa (nation state).
Materi Geostrategi Indonesia atau Ketahanan Nasional, selayaknya dipilih sebagai materi pembelajaran Matakuliah Pengembangan Kepribadian Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Mahasiswa diharapkan agar sedapat mungkin memperbanyak pengkajian dan pendalaman mengenai geostrategic Indonesia atau ketahanan nasional untuk pengembangan materi pembelajaran MPK PKN di PT, sehingga proses pembelajaran akan lebih menarik dan mahasiswa belajar lebih antusias.
           B. Sejarah, Pengertian Dan Hakikat Ketahanan Nasional
Para pendiri negara (founding father) Republik Indonesia telah mengamanatkan dalam Pembukaan  dan UUD 1945 bahwa : kemerdekaan adalah hak segala bangsa, oleh sebab itu maka penjajahan harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.
Dalam rangka merealisasikan amanat tersebut diatas, seluruh bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan bertumpu pada kemampuan dan kekuatan sendiri, bersatu pada menggunakan segala daya upaya tanpa mengenal menyerah.
Berbagai persyaratan seyogyanya dapat dipenuhi dalam merealisasikan amanat Pembukaan dan UUD 1945. Prasyarat tersebut meliputi pemahaman tentang arti pentingnya ruang hidup yaitu geopolitik Indonesia dalam Wujud Wawasan. Yang pada dasrnya mengisyaratkan kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam sebagai satu prasyarat seutuhnya.
      Geostrategi merupakan suatu strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara dalam menentukan kebijakan, tujuan, sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional. Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Ketahanan Nasional.

           1. Sejarah Ketahanan Nasional
         Dari pengalaman sejarahnya, bangsa Indonesia makin menyadari hakikat jatidiri dan lingkungannya yang serba Nusantara berikut kekuatan dan kelemahan serta peluang, dan kendala yang terkandung didalamnya.
Tekad dan semangat untuk menyatukan wilayah Nusantara kearah persatuan dan kesatuan bangsa telah tumbuh sejak masa kejayaan kerajaan Sriwijaya pada abad VII.
Upaya menyatukan wilayah Nusantara kea rah persatuan dan kesatuan bangsa dibidang politik, dimulai pada era kerajaan Majapahit yang dikenal dengan “sumpah palapanya”. Sumpah palapa merupakan penggerak tumbuhnya wawasan untuk mewujudkan kesatuan wilayah Nusantara.
Tekad dan semangt tersebut tercermin pada perjuangan mengusir kekuasaan penjajah. Berbagai peristiwa perlawanan rakyat diberbagai wilayah merupakan suatu proses sejarah yang panjang. Lahirnya Budi Utomo pada tahun 1908 yang dikenal dengan sebutan “Kebangkitan Nasional” telah memperkuat tekad dan menggelorakan semangat kebangsaan melalui gerakan pendidikan nasional.
Pergerakan kemerdekaan nasional mencapai puncaknya pada saat diproklamasikannya kemerdekaan oleh bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Mwskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan sebagaimana dikemukakan diatas, bangsa dan negara Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 tetap tegak berdiri sebagai suatu bangsa dan negara yang merdeka, bersatu dan berdaulat.
           2. Pengertian Ketahanan Nasiona
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional didalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan (TAHG) baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidal langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan perjuangan nasionalnya.
Berdasarkan uraian diatas, pengertian Ketahanan Nasional dapat dilihat dalam tiga “wajah” yakni :
a. Ketahanan Nasional sebagai suatu kenyataan yang nyata atau real.
b. Ketahanan Nasional sebagai Konsepsi
c. Ketahanan Nasional sebagai metode berfikir atau metode pendekatan.
          3. Hakikat Ketahanan Nasional
Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah kondisi kemampuan dan kekuatan bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidup dan mengembangkan kehidupan nasional bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional.
          C. Konsepsi dan Fungsi Ketahanan Nasional
1. Konsepsi Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi, dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh, menyeluruh dan terpadu berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Ketahanan Nasional
Indonesia merupakan pedoman (sarana) untuk meningkatkan (metode) keuletan nasional, dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
2.  Ketahanan Nasional Indonesia :
a. Pemahaman kita tentang Ketahanan Nasional Indonesia yang berfungsi sebagai Doktrin Dasar Nasional adalah untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa, baik yang bersifat inter-regional (wilayah), inter-sektoral maupun multi disiplin.
b. Fungsi ketahanan Nasional sebagai Metode Pembinaan Kehidupan Nasional adalah merupakan suatu metode integral yang mencakup seluruh aspek dalam kehidupan negara yang dikenal dengan Astagatra, yakni tiga gatra alamiah (geografi, kekayaan alam dan kependudukan) yang bersifat relatif tetap/statis dan lima gatra sosial (ideology, politik, ekonomi, sosial-budaya dan pertahanan keamanan) yang bersifat dinamis.
c. Konsepsi Ketahanan Nasional dalam fungsinya sebagai Pola Dasar Pembangunan Nasional pada hakekatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunan nasional disegala bidang dan sektor pembangunan nasional secara terpadu, yang dilakukan sesuai dengan rancangan program pembangunan.
            3. Asasa-asas Ketahanan Nasional :
a) Asas Kesejahteraan dan Keamanan
b) Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu
c)Asas Mawas Ke Dalam dan Mawas ke luar
d) Asas kekeluargaan
           4. Sifat-sifat Ketahanan Nasional Indonesia :
a) Mandiri
b) Dinamis
c) Berwibawa
d) Konsultasi dan Kerjasama
           5. Pengaruh Gatra dalam Ketahanan Nasional terhadap Kehidupan Berbangsa dan         Bernegara
Model Asta Gatra merupakan perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan manusia dan budaya yang berlangsung diatas bumi ini dengan memanfaatkan segala kekayaan alam yang dapat dicapai dengan menggunakan kemampuannya. Model hasil pengkajian Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) menyimpulkan adanya 8 unsur atau aspek kehidupan nasional.
               Ada 3 aspek (tri gatra) kehidupan alamiah :
1) Gatra letak dan kedudukan geografi
2) Gatra keadaan dan kekayaan alam
3 )Gatara keadaan dan kemampuan penduduk
               Dan ada 5 aspek (panca gatra) kehidupan sosial :
1) Gatra ideologi
2) Gatra Politik
3) Gatra Ekonomi
4) Gatra pertahanan dan keamanan (hankam)
5) Gatra sosial budaya
Secara matematis model Asta Gatra dapat dirumuskan sebagai berikut :
K(t)     = f (Tri Gatra, Panca Gatra) t
= f ([G, D, A], [I, P, E, S, H]) t
                 a. Pengaruh Gatra Ideologi
Pengaruh gatra ideologi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, dapat kita pahami dari perkembangan ideologi dunia seperti Liberalisme, Komunisme. Hal ini dapat kita lihat dalam fenomena kehidupan berbangsa dan bernegara.
b. Pengaruh gatra politik
Pengaruh gatra politik terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, Nampak pada situasi yang menggambarkan :
a)      Perkembangan politik dalam negeri Indonesia, baik dalam struktur, proses, budaya maupun komunikasi politiknya
b)      Perkembangan politik dalam negeri Indonesia, baik dalam struktur, proses, budaya maupun komunikasi politiknya
c)       Kondisi nyata ketahanan politik Indonesia
    c. Pengaruh Gatra Ekonomi
                         Ketahanan Nasional dalam gatra ekonomi adalah kondsi dinamik Bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala TAHG yang datang dari luar maupun dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan ekonomi bangsa dan negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
    d. Pengaruh Gatra Sosial Budaya
Ketahanan Nasional dalam gatra sosial budaya yang harus kita wujudkan adalah suatu kondisi sosial budaya dimana kebudayaan suku-suku yang mendiami wilayah Nusantara ini saling berkomunikasi dan berinteraksi dalam kesetaraan. Dalam kehidupan bernegara, kebudayaan daerah merupakan kerangka dari kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia. Perkembangan kehidupan sosial budaya tidak akan terlepas dari perkembangan sosial budaya daerah.
e. Pengaruh Gatra Pertahanan dan Keamanan
Ketahanan Nasional dalam gatra Pertahanan Keamanan diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan Pertahanan dan Keamanan bangsa Indonesia yang berisi keuletan
dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekutan nasional,. Dalam perkembangannya, gatra pertahanan keamanan ini Nampak pada kesiapsiagaan serta upaya bela negara, suatu perjuangan rakyat semesta, dimana seluruh potensi dan kekuatan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, militer dan kepolisian disusun dan dikerahkan secara terpimpin, terintergrasi dan terkoordinasi, untuk menjamin penyelenggaraan Sistem Keamanan Nasional (dalam Ssankamrata), menjamin kesinambungan pembangunan nasional dan kelangsungan hidup bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
D. Pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia
1. Pengertian Pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia
   Pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia adalah proses transformasi sumber daya secara efisien dan ekonomis, untuk menghasilkan spektrum kemampuan dan kekuatan yang berupa daya kekebalan, daya berkembang dan daya tangkal atau daya kena dalam sistem kehidupan nasional.
2. Asas-asas Pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia
Asas-asas pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia dalam upaya untuk mewujudkan, memelihara dan meningkatan Ketahanan Nasional, meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Asas Geopolitik dan Geostrategi
b. Absas Holistik
c. Asas Menyeluruh Terpadu
d. Asas Proyektif
e. Asas Efesiensi
f. Asas Normatif
3. Langkah-langkah Ketahanan Nasional Indonesia :
a. Pembinaan Ketahanan Nasional Gatra Ideologi
b. Pembinaan Ketahanan Nasional Gatra Politik
c. Pembinaan Ketahanan Nasional Gatra Ekonomi
d. Pembinaan Ketahanan Nasional Gatra sosial budaya
e. Pembinaan Ketahanan Nasional Gatra Pertahanan Keamanan


DAFTAR PUSTAKA

Drs. Ganjar M. Ganeswara,M.Pd., Dra. Wilodati m.sc dkk.2011. Panduan kuliah Pendidikan  Kewarnegaraan untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: CV. Maulana Medika Grafika.

Download File Lengkap, disini [docx.] [pptx.]

Geostrategi Indonesia 4.5 5 aaaaa Jumat, 06 Juni 2014 GEOSTRATEGI INDONESIA  DALAM WUJUD KETAHANAN NASIONAL PAPER Oleh   : Elmi Hanjar Bait A. Pendahuluan        Bab ini membahas tentang Sejarah...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Product :
J-Theme