• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

Hasil Pratikum: Arus dan Tegangan Listrik [IPA SD]

 on Jumat, 06 Juni 2014  


LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD
LISTRIK DAN MAGNET
 


KEGIATAN PRAKTIKUM

1.       Judul Percobaan      :   Percobaan Arus dan Tegangan listrik

2.      Tujuan                       :  
1.    Menjelaskan aliran arus dalam suatu rangkaian listrik.
2.    Menjelaskan pengaruh tegangan terhadap suatu rangkaian.

3.      Alat dan Bahan        :   
1.    Baterai 1,5 volt 3 buah.
2.    Kabel penjepit secukupnya (merah dan hitam).
3.    Bolalampu 2,5 volt – 3,6 volt/0,007 A 3 buah.
4.    AVO meter 1 buah.
5.    Dudukan baterai 3 buah.

4.      Teori Dasar                : 
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Arus_listrik)

Tegangan listrik (kadang disebut sebagai Voltase) adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Tegangan_listrik)
5.      Cara Kerja                :
1.    Susun 1, 2 sampai 3 buah baterai secara seri!
2.    Hubungkanlah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ).
3. Salah satu ujung kabel merah dan hitam yang telah terpasang bola lampu (dipilih salah satu dari bola lampu 2,5 volt – 5,6 volt). Jika lampu menyala menandakan adanya aliran arus dari kutub (+) menuju kutub ( - ). Tetapi jika belum menyala periksalah penyebabnya.
4. Besarnya arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dapat menggunakan ampermeter yang dipasang secara seri, catat besarnya. Tetapi jika tidak tersedia AVO meter, nyala lampu sudah cukup membuktikan adanya arus yang mengalir.

6.      Data Pengamatan      :          
Tabel pengamatan terhadap jenis bahan

No.

Bahan
Lampu
Konduktor
Menyala
Tidak
Ya
Tidak
1.
Lempengan besi


2.
Lempengan tembaga


3.
Lempengan seng



4.
Kayu


5.
Karet penghapus


6.
Mata pensil (Grafit)


7.
Kertas


8.
Tas plastik


9.
Air kran


10.
Air garam



7.      Pembahasan
·         Kawat besi
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan dihubungkan ke baterai menggunakan lempengan besi sebagai saklar dan lampu tetap menyala.

·         Lempeng tembaga
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan dihubungkan ke baterai menggunakan lempengan tembaga sebagai saklar dan lampu tetap menyala.

·         Lempeng seng
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan dihubungkan ke baterai menggunakan lempeng seng sebagai saklar dan lampu tetap menyala.

·         Kayu
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan dihubungkan ke baterai menggunakan kayu sebagai saklar dan lampu tidak menyala.


·         Karet penghapus
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan dihubungkan ke baterai menggunakan karet penghapus sebagai saklar dan lampu tidak menyala.

·         Mata pensil (Grafit)
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan dihubungkan ke baterai menggunakan mata pensil (Grafit) sebagai saklar dan lampu tidak menyala.

·         Kertas
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan dihubungkan ke baterai menggunakan kertas sebagai saklar dan lampu tidak menyala.

·         Tas plastik
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan dihubungkan ke baterai menggunakan plastik sebagai saklar dan lampu tidak menyala.

·         Air kran
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan dihubungkan ke baterai menggunakan kemudian dihubungkan ke air kran dan lampu tidak menyala.

·         Air garam
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan dihubungkan ke baterai menggunakan kemudian dihubungkan ke air garam dan lampu tetap menyala.

8.      Kesimpulan

1.     Tidak semua bahan dapat dialiri arus listrik (menjadi konduktor), dari bahan bahan yang telah disediakan maka bahan yang dapat dijadikan sebagai konduktor adalah : lempeng besi, tembaga, seng, dan air garam dan bahan yang tidak dapat dialiri listrik (isolator) adalah : kayu, karet penghapus, mata pensil (grafit), kertas, tas plastik, dan air kran.

2.      Semakin besar sumber tegangan maka nyala lampu akan semakin terang.    
     
9.      Pertanyaan dan Jawaban
1.      Dari hasil pengamatan anda, bahan manakah yang termasuk konduktor dan bahan manakah yang termasuk isolator?
Jawab:
a.       Bahan yang termasuk konduktor adalah :
1.    Lempeng besi
2.    Lempeng tembaga
3.    Lempeng seng
4.    Air garam

b.      Bahan yang termasuk isolator adalah :
1.      Kayu
2.      Karet penghapus
3.      Mata pensil (grafit)
4.      Kertas
5.      Tas plastik
6.      Air kran

Hasil Pratikum: Arus dan Tegangan Listrik [IPA SD] 4.5 5 aaaaa Jumat, 06 Juni 2014 LEMBAR KERJA PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD LISTRIK DAN MAGNET   KEGIATAN PRAKTIKUM 1.         Judul Percobaan      :   Percobaan Arus dan Tega...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Product :
J-Theme