• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

SPT (Spidol dan Papan Tulis)

 on Jumat, 06 Juni 2014  

Oleh : Elmi Hanjar Bait
Catatan kecil didedikasikan untuk LS, Selamat membaca...

Alkisah, ketika cinta tak lagi menjadi sebuah syair indah tuk dituliskan spidol. Apa yang harus dilakukan spidol? Hanya diam dan pasrah akan keadaan walau spidol mulai kehabisan tinta untuk terus menulis. Seakan tak ada lagi semangat saat spidol mulai menyadari bahwa papan tulis akan tetap menjadi sang papan. 
Mungkin spidol mampu menulisi papan tulis lebih banyak lagi, lebih lama lagi. Tapi satu kenyataan yang pahit sampai hari ini, Papan tulis tak pernah bisa membuat setoreh tulisan untuk spidol. Tahukah kalian tentang arti hal itu?? HA HA HA ! Ya L, Penantian yang tak pernah terbalas.

Itu hanyalah hal bodoh yang tak pernah spidol mengerti...
Spidol hanya berharap Papan Tulis rasakan itu... Papan tulis hanya bisa ditulisi sang spidol, hanya mampu menerima coretan-coretan usam sang spidol, tapi sekali lagi Papan Tulis hanyalah sang papan. Cukup terkuras habis tinta sang Spidol, mulai tumpul sang Spidol oleh kebodohan-kebodohan itu... Seakan khayal tak pernah usai menanti sang papan bisa menulis walau hanya setoreh. Spidol bukanlah tembok atau tak seperti lantai, yang bisa selalu bersama-sama, dekat dengan Papan Tulis. Spidol tak mungkin menjadi tembok atau lantai, Spidol hanya ingin menjadi spidol apa adanya yang selalu menulis... Yang Spidol ingin Papan Tulis cepat pergi ketempat Lowak untuk menukarkan diri dengan sebuah tinta atau sebuah tempat spidol atau hal lainnya yang mungkin bisa menyatukan Spidol dengan Papan Tulis...

Sungguh akan menjadi penantian teramat panjang...

SPT (Spidol dan Papan Tulis) 4.5 5 aaaaa Jumat, 06 Juni 2014 Oleh : Elmi Hanjar Bait Catatan kecil didedikasikan untuk LS, Selamat membaca... Alkisah, ketika cinta tak lagi menjadi sebuah syair indah t...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Product :
J-Theme