• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

Hasil Pratikum: Gaya [IPA SD]

 on Jumat, 06 Juni 2014  


LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD
MEKANIKA
 

KEGIATAN PRAKTIKUM
1.       Judul Percobaan      :   Gaya Listrik Statis

2.      Tujuan                       :  
1.      Untuk mengetahui adanya gaya listrik statis.
2.      Untuk membuktikan adanya gaya listrik statis dengan menggunakan rambut kering, kain, dan kulit


3.      Alat dan Bahan        :   
1.    Sisir plastik
2.    Penggaris
3.    Potongan-potongan kertas kecil
4.    Kain
5.    Kulit tangan

4.      Teori Dasar                :  
Gaya listik adalah tarikan/dorongan yang ditimbulkan oleh benda-benda yang bermuatan listrik. Ada 2 jenis muatan litrsik, yaitu : muatan listrik positif dan muatan listrik negative. Kekekalan muatan listrik menyatakan bahwa jika sejumlah muatan listrik dengan jenis tertentu dihasilkan dalam suatu proses, maka sejumlah listrik bermuatan lawan jenisnya dihasilkan, sehingga jumlah muatan neto suatu system terisolasi adalah nol. (http://tek-chy1.blogspot.com/2011/10/laporan-percobaan-listrik-statis.html)

5.      Cara Kerja                :
1.    Sebelum penggosokan sisir maupun rambut sama-sama bersifat netral. Pada keadaan netral, jumlah muatan listrik positif sama dengan netral.
2.    Sisirlah rambut kering yang agak tebal dengan sisir plasik.
3.    Kemudian dekatkan sisir plastik itu ke potongan-potongan kertas kecil.
4.    Amati apa yang terjadi.
5.    Gosokan penggaris plastik/sisir plastik ke rambut/kain/kulit.
6.     Kemudian dekatkan sisir plastik itu ke potongan-potongan kertas kecil.
7.    Amati apa yang terjadi.
8.    Catat semua hasil pengamatan ke dalam Lembar Kerja dan buatlah kesimpulan tentang gaya listrik statis.

6.      Data Pengamatan      :          
Tabel Hasil Pengamatan
No
Alat
Bahan
Ket
Rambut
Kain
Kulit

1.


Sisir Plastik
Untuk kulit gaya listriknya lemah

2.


Penggaris Plastik
Untuk kulit gaya listriknya lemah
Keterangan :
        =       Mengandung muatan listrik
X         =          Tidak Mengandung muatan listrik

7.      Pembahasan

·        Sisir Plastik
Pada uji muatan listrik statis, sisir plastik yang digosokan ke rambut, kain, dan kulit, kemudian didekatkan dengan potongan-potongan kertas kecil, maka yang terjadi adalah potongan-potongan kertas akan tertarik kearah sisir plastik tersebut. Hal ini disebabkan karena sisir plastik sudah mengandung/bermuatan listrik. Akan tetapi, tarikan tersebut hanya berlangsung sementara (sebentar) hal itu terjadi karena sisir plastik menjadi tidak bermuatan listrik lagi.
·        Penggaris Plastik
Pada uji muatan listrik statis, penggaris plastik yang digosokan ke rambut, kain, dan kulit, kemudian didekatkan dengan potongan-potongan kertas kecil, maka yang terjadi adalah potongan-potongan kertas akan tertarik kearah penggaris plastik tersebut. Hal ini disebabkan karena penggaris plastik sudah mengandung/bermuatan gaya kelistrikan. Akan tetapi, tarikan tersebut hanya berlangsung sementara (sebentar) hal itu terjadi karena penggaris  plastik menjadi tidak bermuatan listrik lagi.

8.      Kesimpulan

Setelah melakukan percobaan, dapat kita simpulkan bahwa terdapat gaya listrik ststis pada sisir dan penggaris plastik.  Benda-benda plstik (sisir dan penggaris) dapat menarik potongan-potongan kertas . Semua itu disebabkan karena benda plastik bermuatan gaya listrik statis, jika benda tersebut disisirkan ke rambut yang kering atau digosok-gosokan ke kain atau ke kulit. Namun gaya listrik statis itu hanya sementara. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa gaya listrik ststis tidak dapat kita raba atau di rasakan tetapi dapat kita lihat.



LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD
MEKANIKA


KEGIATAN PRAKTIKUM
1.       Judul Percobaan      :   Gaya Gesek

2.      Tujuan                       :  
1.    Untuk mengetahui adanya gaya gesek suatu benda (balok).

3.      Alat dan Bahan        :   
1.    kereta
2.    Neraca pegas 2 buah
3.    Balok kayu / benda lainnya

4.      Teori Dasar                :  

Gaya gesek adalah gayayang berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan benda akan bergerak. Gaya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan. Benda-benda yang dimaksud di sini tidak harus berbentuk padat, melainkan dapat pula berbentuk cair, ataupun gas. Gaya gesek antara dua buah benda padat misalnya adalah gaya gesek statis dan kinetis, sedangkan gaya antara benda padat dan cairan serta gas adalah gaya Stokes.
 (http://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_gesek)

5.      Cara Kerja                :
1.    Letakan sebuah balok kayu/lainnya di atas meja.
2.    Kaitkan ujung neraca pegas pada balok (seperti Nampak pada gambar)
3.    Tariklah neraca pegas ke kanan perlahan-lahan, dan catat penunjukan pada skala neraca pegas (saat balok mulai bergerak).
4.    Tarik terus balok bergerak dan catat berapa gaya yang diperlukan untuk bergerak.

6.      Data Pengamatan      :          
Tabel Hasil Pengamatan
No
Keadaan
Balok
AlasBalok
Ket
Kaca
Papan
Ebonit
Porslin
1.
Sebelum bergerak
0,8
1,0
0,6
0,4

2.
Saat akan bergerak
1,0
1,1
0,8
0,8

3.
Sesudah bergerak
1,2
1,2
1,0
0,9


7.      Pembahasan

·        Balaok yang beralaskan kaca
Pada pengamatan gaya gesek, balok yang beralaskan kaca di tarik menggunakan Neraca Pegas (newton) sehingga menunjukan sebelum bergerak 0,8 N, saat akan bergerak 1,0 N, dan sesudah bergerak 1,2 N.

·        Balaok yang beralaskan papan
Pada pengamatan gaya gesek, balok yang beralaskan kaca di tarik menggunakan Neraca Pegas (Newton) sehingga menunjukan sebelum bergerak 1,0 N, saat akan bergerak 1,1 N, dan sesudah bergerak 1,2 N.

·        Balok yang beralaskan Ebonit
Pada pengamatan gaya gesek, balok yang beralaskan kaca di tarik menggunakan Neraca Pegas (Newton) sehingga menunjukan sebelum bergerak 0,6 N, saat akan bergerak 0,8 N, dan sesudah bergerak 1,0 N.

·        Balok yang beralaskan Porslin
Pada pengamatan gaya gesek, balok yang beralaskan kaca di tarik menggunakan Neraca Pegas (Newton) sehingga menunjukan sebelum bergerak 0,4 N, saat akan bergerak 0,8 N, dan sesudah bergerak 0,9 N.


8.      Kesimpulan

Setelah melakukan percobaan, dapat kita simpulkan bahwa balok yang beralaskan benda yang sifatnya licin maka gaya geseknya akan kecil, misalkan balok yang beralaskan porslin yang ditarik dengan neraca pegas menunjukan sebelum bergerak 0,4 N, saat akan bergerak 0,8 dan sesudah bergerak 0,9 N. begitu juga sebaliknya apabila balok yang beralaskan benda yang sifatnya sedikit lebih kasar maka gaya geseknya akan besar seperti balok yang beralaskan papan menunjukan sebelum bergerak 1,0 N, saat akan bergerak 1,1 N, dan sesudah bergerak 1,2 N.




Hasil Pratikum: Gaya [IPA SD] 4.5 5 aaaaa Jumat, 06 Juni 2014 LEMBAR KERJA PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD MEKANIKA   KEGIATAN PRAKTIKUM 1.         Judul Percobaan      :   Gaya Listrik Statis 2.       Tuju...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Product :
J-Theme